• AMBK 2023
  • MA MIFTAHUL ULUM BET
  • MA MUB HUT RI KE-78
  • AMBK 2024

Selamat Datang di Website MA MIFTAHUL ULUM BETTET. Terima Kasih Kunjungannya

Pencarian

Kontak Kami


MADRASAH ALIYAH MIFTAHUL ULUM BETTET

NPSN : 20584392

Pondok Pesantren Miftahul Ulum, Desa Bette Kec. Pamekasan Kab. Pamekasan Madura


info@masbettet.sch.id

TLP : 087816171820 WA


          

Prestasi Siswa


JUARA 1 MATHEMATICH COMPETITION 2023

FAUSIYATUL AFIFAH (sebelah kanan) JUARA 1 LOMBA MATHEMATICH COMPETITION 2023 OLEH UNIVERSITAS NURUL JADID PAITON PROBOLINGGO



:: Selengkapnya

Banner

Jajak Pendapat

Bagaimana pendapat anda mengenai web sekolah kami ?
Sangat bagus
Bagus
Kurang Bagus
  Lihat

Statistik


Total Hits : 151976
Pengunjung : 59070
Hari ini : 54
Hits hari ini : 72
Member Online : 0
IP : 18.222.179.186
Proxy : -
Browser : Gecko Mozilla

Status Member

Terus Melaju Untuk Indonesia Maju




Indonesia, Negeri yang kaya akan keberagaman budaya, bahasa, agama, alam, dan sejarah. Kembali merayakan usianya yang ke-78 tahun. Tema nasional peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia tahu ini adalah "Terus Melaju Untuk Indonesia Maju." Tema tersebut memiliki latar belakang yang kuat, dimana pencapaian yang telah diraih negara Indonesia dipandang sangat baik oleh dunia. oleh karena itu, peringatan HUT RI ke-78 tahun 2023 diharapkan dapat menjadi momentum untuk meneruskan keberhasilan tersebut guna mewujudkan Indonesia sebagai negara maju.

 

Sejak proklamasi kemerdekaannya pada 17 Agustus 1945, Indonesia telah mengalami banyak perubahan dan tantangan. perjalanan Indonesia selama 78 tahun ini tidaklah mudah. Dan perjuangan merebut kemerdekaan hingga berbagai proses pembangunan, bangsa ini telah menunjukkan ketangguhan dan keuletannya.

 

Hal ini tak lepas dari peristiwa perumusan dan pembacaan teks proklamasi pada tahun 1945. Peristiwa penting ini dilatar belakangi oleh pengeboman kota Nagasaki dan Hiroshima di Jepang. Hal ini membuat Jepang menyerah tanpa syarat kepada sekutu. Mengetahui hal tersebut, golongan pemuda Indonesia mendesak golongan tua untuk segera memproklamasikan kemerdekaan. Karena golongan tua menolak hal tersebut, maka para golongan pemuda menculik golongan tua ke Rengasdengklok untuk segera merumuskan teks proklamasi dan memproklamasikan kemerdekaan. Menurut situs resmi direktorat menengah pertama kemendikbud ristek, perumus teks proklamasi kemerdekaan indonesia adalah Soekarno, Moh. Hatta, dan Ahmad Soebarjo. Soekarno berperan dalam menyusun konsep proklamasi pada sehelai kertas. Sementara itu, Moh. Hatta dan Ahmad Soebarjo berkontribusi dengan memberikan gagasan secara lisan. Naskah tersebut kemudian di serahkan kepada Sayuti Melik untuk diketik dengan bimbingan B. M. Diah. Kemudian teks proklamasi tersebut ditandatangani oleh Soekarno dan Moh. Hatta atas nama Bangsa Indonesia. Hasil dari rumusan proklamasi tersebut terbentuk di kediaman Laksamana Maeda. Tepat pada hari Jum’at, tanggal 17 Agustus 1945 semua perjungan yang di nantikan tidak berakhir sia-sia, yang mana pada tanggal tersebut presiden RI pertama yaitu Ir. Soekarno memproklamasikan kemerdekaan Indonesia di Jalan Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta Pusat di kediamannya pada pukul 10:00 WIB.

Teks prolamasi Kemerdekaan Indonesia diikrarkan pada 17 Agustus 1945 tidak tersusun langsung jadi seperti yang kita temui saat ini. saat diketik oleh Sayuti Melik, teks proklamasi masih mengalami beberapa perubahan, yaitu :

  • Kata "Proklamasi" diubah menjadi kata "PROKLAMASI"
  • Kata "Hal2" diubah menjadi kata "Hal-hal"
  • Kata "tempoh" diubah menjadi kata "tempo"
  • Kata "Djakarta, 17-8-'05" diubah menjadi kata "Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05"
  • Kata "Wakil2 bangsa Indonesia" diubah menjadi kata "Atas nama bangsa Indonesia" dan ditambahkan dengan nama "Soekarno/Hatta" dibagian bawah teks proklamasi.
  • Teks Proklamasi yang ditulis Soekarno belum ditandatangani, namun setelah diketik oleh Sayuti Melik, teks tersebut ditandatangi oleh Soekarno dan Hatta.

Maka dari itu, setiap bulan Agustus seluruh warga Indonesia memperingati hari kemerdekaan. Biasanya,warga memperingati hari tersebut dengan di bingkai oleh perlombaan-perlombaan yang seru dan juga berhadiah. Seperti lomba panjat pinang, gerak jalan, makan kerupuk dan lain sebagainya. Dengan adanya perayaan tersebut kita dapat meningkatkan semangat nasionalisme dan kecintaan terhadap tanah air, menggali potensi kreativitas masyarakat dalam mengenang perjuangan pahlawan.

Tak hanya itu, tepat setiap tanggal 17 agustus seluruh aparatur negara beserta presiden RI dan juga seluruh warga Indonesia melangsungkan upacara pengibaran Sang Saka Merah Putih di istana merdeka pada pukul 10:00 WIB.

Ir. Soekarno berkata "Merdeka tidaklah datang dengan mudah. Merdeka adalah suatu perjuangan yang harus kita perjuangkan setiap hari, setiap jam, setiap menit, dan setiap detik, sampai akhir hayat kita, dan dengan satu pukulan terakhir, kita akan berteriak: Merdeka!” . Maka dari itu, kita sebagai warga harus menghargai perjuangan para pahlawan dan mempertahankannya sampai kemudian hari.




Share This Post To :

Kembali ke Atas

Artikel Lainnya :




Silahkan Isi Komentar dari tulisan artikel diatas :

Nama :

E-mail :

Komentar :

          

Kode :


 

Komentar :


   Kembali ke Atas